Keahlian dan profesionalitas seseorang tidak semata-mata karena spesifikasi studi. Kemauan untuk belajar dan berkreasi dalam setiap perjumpaan baru dengan orang baru, situasi kerja yang baru, bahasa dan budaya baru dan tantangan baru tetap merupakan aspek-aspek penting lainnya, yang harus diperhatikan sungguh-sungguh.
Wow, terima kasih Kompasiana, kok bisa ya, sampai ada tema tentang "Salah Profesi." Maaf saya harus menarik nafas sebentar. Tema ini sungguh membuat hati saya terharu, bahkan terasa babak belur. Mengapa? Mungkin Kompasiana adalah rumah profesi yang dicari selama ini, sekalipun saya baru pemula yang masih terus belajar dari penulis-penulis senior di rumah profesi Kompasiana. Saya mengatakan ini dari kata hati saya. Namun, cerita ini terjadi setelah kisah "salah Profesi" di Jerman.
Mau baca lebih lanjut, klik di sini: Belajar Filsafat di Flores, Bertugas sebagai Formator Calon Magister Teologi di Jerman Halaman 1 - Kompasiana.com
Suara Keheningan | Ino Sigaze