ANTARA TOBAT SEJATI DAN KESOMBONGAN ROHANI
1 min dibaca

Sering kali, kita merasa layak karena telah banyak berbuat baik, tapi tanpa sadar kita kehilangan kasih. Kita rajin memberi, tetapi dalam hati meremehkan mereka yang tak sebaik kita. Kita taat beribadah, tapi dalam keheningan hati kita diam-diam membanggakan diri lebih suci dibanding orang lain.Namun hari ini, Tuhan mengajarkan bahwa hanya mereka yang haus akan belas kasih-Nya yang akan dipuaskan. Hanya mereka yang mengakui kehancuran dirinya yang akan diangkat-Nya.

Mehr lesen  
CINTA YANG TAK BERBALAS
1 min dibaca

Hari ini, Tuhan bertanya kepadamu: Apakah engkau mau kembali? Apakah engkau mau berhenti mencari “allah-allah” kecil dalam hidupmu—uang, jabatan, pengakuan, atau kesenangan duniawi—dan kembali kepada-Nya? Apakah engkau mau membiarkan Dia menyembuhkan luka-luka hatimu dan menuntunmu dalam jalan yang benar?

Mehr lesen  
KURBAN ATAU KETAATAN?
1 min dibaca

Di hadapan Yesus, tak ada posisi netral. "Barang siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku" (Luk 11:23).Hari ini, kita diundang untuk merenungkan: Apakah kita hanya sibuk dengan ritus dan ritual, tetapi lupa menjalani hidup dengan keadilan dan kasih? Apakah kita benar-benar bersama Yesus, atau kita justru masih setengah hati dalam mengikuti-Nya?

Mehr lesen  
Memulai Kembali dalam Rahmat Allah
1 min dibaca

Keselamatan bukan hanya tentang apa yang telah Tuhan lakukan, tetapi juga tentang bagaimana kita meresponsnya. Tuhan telah membuka jalan, tetapi kita harus berani melangkah. Kita sering kali berharap bahwa rahmat Tuhan akan langsung mengubah kita tanpa usaha dari pihak kita. Namun, iman yang sejati adalah ketika kita, dengan segala keterbatasan dan kelemahan kita, tetap memilih untuk berjuang, untuk bertahan dalam iman, dan untuk terus memperbarui diri dalam kasih Tuhan.

Mehr lesen  
Listen to Him!
2 min dibaca

The disciples saw Jesus in glory on the mountaintop. But soon, they would see Him suffering in Gethsemane. That is how our lives are. There are moments of glory, but there are also moments of suffering. True faith does not only stand firm on the mountaintop but remains steadfast in the valley.

Mehr lesen  
Cahaya di Jalan Pendosa
1 min dibaca

Mari kita menjadi cahaya bagi sesama, memberi roti bagi yang lapar, dan membuka hati bagi mereka yang terhilang. Sebab di situlah Tuhan bersemayam—di tengah kasih, di tengah belas kasih, di tengah mereka yang berani kembali kepada-Nya.

Mehr lesen  
Puasa yang Menyembuhkan dalam Hati Yesus yang Mahakudus
1 min dibaca

Puasa sejati bukanlah kehilangan, tetapi pemulihan. Bukan sekadar penyangkalan diri, tetapi sebuah jalan untuk mengalami kasih yang lebih dalam. Ketika kita berpuasa dengan hati yang benar—bukan untuk pamer kesalehan, tetapi untuk bertobat dan membuka diri kepada kasih Tuhan—maka kita akan menemukan hati Yesus yang selalu siap menyembuhkan, mengampuni, dan membawa kita kembali ke pelukan-Nya.

Mehr lesen  
Pilihan Hidup dan Salib Kristus
1 min dibaca

Sering kali, kita ingin mengikuti Yesus tanpa salib. Kita ingin berkat-Nya, tetapi menolak penderitaan. Kita ingin kemuliaan, tetapi enggan berkorban. Tetapi Yesus berkata dengan tegas: “Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya” (Luk 9:24).

Mehr lesen  
SAATNYA KEMBALI DENGAN SEGENAP HATI
1 min dibaca

Mungkin hari ini Tuhan sedang berbicara ke hati kita. Dia berkata: “Kembalilah, anak-Ku. Aku merindukanmu. Aku ingin memulihkan hidupmu.” Kembali dengan Segenap Hati Hari ini Tuhan memanggil kita untuk kembali dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya bertobat di mulut, tapi bertobat di hati. Jangan hanya beribadah secara lahiriah, tapi biarkan Tuhan mengubah batin kita. Jangan menunda lagi, karena hari ini adalah waktu perkenanan itu!

Mehr lesen  
Tangan yang Kosong, Hati yang Terbuka
1 min dibaca

Maka, bukankah inilah pelajaran hidup yang paling sederhana sekaligus paling sulit? Bahwa dalam segala hal, kita tidak dipanggil untuk menuntut atau memaksakan apa yang kita anggap berhak kita terima, tetapi untuk menengadahkan tangan dengan penuh iman dan membiarkan Tuhan mengisinya?

Mehr lesen  
Mari Bersama Membangun Kamar untuk Harapan
1 min dibaca

Ini adalah wujud cinta nyata kita untuk masa depan anak-anak dan kaum muda. Ini adalah langkah kecil yang memberi dampak besar: menciptakan tempat yang layak untuk beristirahat dan merenung, tempat di mana doa mereka bergaung, dan impian mereka bertumbuh.

Mehr lesen  
He Cry at the Curve
1 min dibaca

They weren’t just kittens. They were lives—fragile, vulnerable, and deserving of love, just like any human child. I couldn’t help but think: what if these weren’t kittens? What if they were human babies, abandoned and left crying by the roadside? Would anyone walk past them without a second thought? Would we allow their cries to go unanswered? I couldn’t. These tiny kittens have taught me something profound: love should have no boundaries.

Mehr lesen