Suara Keheningan | Josephine Flora
Mendengar kegaduhan All England.. Indonesia diminta mundur karena diketahui ada satu pesawat dengan penumpang yang diketahui positif. Banyak orang merasa tidak terima. Di zaman pandemi Covid, hal ini seharusnya sudah bisa diprediksi dan diantisipasi.
Dikabarkan tim Indonesia berangkat tgl 12/3/2021, sedangkan All England di Birmingham, Inggris, berlangsung tgl 17-21 Maret. Tim diminta isolasi diri selama 10 hari, sehingga tidak memungkinkan mengikuti acara. Jika hal ini sudah diantisipasi dengan berangkat Minimal 15 hari sebelumnya, maka tidak ada alasan untuk gagal bertanding jika setelah isolasi diri 10-14 hari tim tidak tertular.
Dikabarkan pula, Tim Indonesia merasa sudah vaksinasi 2x dosis full, jadi seharusnya aman dan tidak mungkin tertular dan menulari.
NAH! Ini adalah anggapan yang SALAH BESAR! Mengapa? Ada 3 Alasannya:
1. Efektivitas vaksin belum 100%, jadi ada kemungkinan ada beberapa orang yang tidak membentuk kekebalan tubuh.
2. Kekebalan tubuh yang terbentuk tidak sama pada tiap orang, ada yang tinggi ada juga yang rendah, sehingga efek proteksinya juga berbeda-beda.
3. Pada orang yang sudah berhasil terbentuk kekebalan tubuh pasca vaksinasi, virus masih dapat masuk dan menginfeksi ke dalam tubuh dan dapat juga menyebarkan ke orang lain. Namun pada orang yang sudah terbentuk kekebalan yang baik maka kemungkinan menjadi sakit berat menjadi kecil, mungkin akan menjadi orang tanpa gejala atau OTG atau juga dengan gejala ringan.
Jadi, kalau beranggapan bahwa pasca vaksinasi pasti tidak akan tertular dan menulari, itu adalah salah besar.
Anggapan vaksinasi sebagai jaminan boleh bepergian tanpa protokol kesehatan dan dianggap tidak perlu pemeriksaan Covid lagi terutama pada penerbangan juga salah besar.
Yang menarik juga bahwa China, Korea Selatan dan Taiwan dikabarkan tidak mengirimkan kontingennya karena regulasi mereka terkait pengendalian Covid. Ketiga negara tersebut memang sukses menangani Covid, terbukti dengan rendahnya kasus kematian dan kasus baru.
Jadi, kegaduhan yang terjadi pada Tim Indonesia, memang mencerminkan bagaimana penanganan Covid di negeri ini. Semoga kita bisa menjadi lebih baik. Semoga angka kematian karena Covid di negara kita bisa menjadi O dan angka kesakitan rendah seperti China dan Vietnam. Semoga ketakutan dan kekuatiran akan sakit berat karena Covid berkurang dengan semakin terjaminnya penanganan pencegahan yang baik.
Suara dari seorang Dokter yang peduli dengan kemanusiaan