Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Sudah tujuh puluh tujuh tahun Indonesia merdeka. Ketika merayakan hari ulang tahun kemerdekaan sebagian warga negara memberikan penghornatan khusus kepada para pahlawan. Doa khusus dilambungkan untuk kebahagiaan kekal mereka. Tindakan amat mulia.
Kemerdekaan itu perlu diisi dengan kerja keras mengembangkan kemampuan warga negara agar mereka dapat membawa bangsa Indonesia sampai ke cita-cita kemerdekaan. Di antara sekian banyak pihak, para guru memainkan peranan amat penting di sana.
Bangsa Indonesia tidak hanya perlu dibebaskan dari penjajahan, tetapi juga dari kebodohan dan kemiskinan. Kesejahteraan akan terwujud ketika bangsa Indonesia cerdas, bijaksana, dan berdaya. Di sana pendidikan diperlukan.
Pendidikan yang berperan memerdekakan tidak mungkin dilaksanakan tanpa para guru. Mereka bukan hanya pemberi ilmu, melainkan pembentuk karakter dan perilaku. Bukan hanya bangsa Indonesia, bahkan Malaysia pun dahulu meminta para guru Indonesia mendidik mereka. Bagaimana kini bangsa Indonesia memperlakukan para guru?
Ketika aku kecil, guru itu orang yang sangat terhornat. Di tengah masyarakat yang umumnya masih melarat, orang sungguh menaruh hormat kepada para guru yang membuat bangsa ini menjadi bermartabat.
Ketika masyarakat menaruh hormat kepada para gurunya, di sana terbuka pintu yang mengantarnya menjadi makhluk bijaksana. Namun bangsa yang mengabaikan para gurunya akan menemui kemerosotan moralnya.
Guru itu manusia yang tidak sempurna. Tetapi ketika para murid tidak respek terhadap gurunya, siapa yang dapat membantu membentuk perilaku mereka? Apalagi ketika orangtua tidak bekerja sama dengan para guru, sudah bisa diduga apa masa depan anak-anak mereka.
Ingatlah pepatah Cina ini, "Jika engkau merancang untuk satu tahun ke depan, tanamlah padi; jika untuk satu dekade, tanamlah pohon-pohon; jika untuk sepanjang hidup, didiklah manusia." Indonesia tidak hanya eksis untuk seratus tahun, tetapi selamanya. Karena itu, bangsa ini akan selalu membutuhkan guru. SELAMAT HARI GURU!
Salam dan Tuhan memberkati para guruku.SOHK, Kamis 24 November 2022AlherwantaRenalam ke-231