Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.CarmKemarin Yesus bersabda bahwa tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka atau sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui (Lukas 12:2). Berita tentang Yesus pun tidak bisa disembunyikan, melainkan harus diwartakan dari atas atap rumah (Lukas 12:3).
Memberitakan Yesus tidak tanpa tantangan dan para murid tidak boleh gentar menghadapinya (Lukas 12:4-7). Salah satu tantangannya ialah mengakui Yesus di depan manusia (Lukas 14:8-9). Sebab orang akan menangkap dan menyeret mereka yang mengakui nama Yesus di depan pemerintah dan penguasa (Lukas 12:12).
Injil hari ini (Lukas 12:8-12) menegaskan pencobaan iman dan panggilan untuk tetap berpegang pada komitmen Kristiani serta iman akan Yesus Kristus, Tuhan. Para murid harus selalu siap mengakui kesatuannya dengan Yesus, karena mereka yang bertahan sampai akhir akan selamat (Matius 16:25).
Karena tekanan yang berat, ada pengikut Yesus yang akan menyangkal Dia (Lukas 12:9). Anak Manusia pun akan menyangkal mereka di hadapan para malaikat-Nya. Yang melawan Anak Manusia ada kemungkinan diampuni. Artinya, masih bisa didamaikan.
Tetapi yang menghujat dan melawan Roh Kudus tidak akan diampuni. Mengapa? Karena, itu berarti melawan Kebenaran atau menutup pintu terhadap Kebenaran. Itulah dosa orang Farisi dan ahli Kitab. Sikap itu menutup pintu terhadap rekonsiliasi. Apakah mereka selamat?
Sehebat apa pun serangan terhadap para pengikut Kristus, mereka tidak boleh menghujat Roh Kudus. Sebaliknya, mereka mesti berpegang pada-Nya. Jangan menolak Roh Kudus, karena itu berarti mengunci diri sendiri dari tangan Tuhan yang menolong.
Yesus bersabda, "Janganlah kalian khawatir bagaimana dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga, Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan" (Lukas 12:12).
Untuk mengakui Yesus di depan manusia, para murid membutuhkan keberanian. Bukan dari diri sendiri, melainkan dari Roh Kudus. Karena itu, mereka tidak boleh menghujat Roh Kudus.
Sabtu, 21 Oktober 2023Alherwanta, O.Carm.
