Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Kemarin Yesus memanggil murid-murid pertama, yakni Petrus, Andreas, Yakobus, dan Yohanes (Markus 1:14-20). Hari ini, Dia mengajar secara menakjubkan dalam rumah ibadat di Kapernaum (Markus 1:21-22). Di dalam rumah ibadat itu ada orang yang kerasukan setan (Markus 1:23).
Orang itu berkata kepada-Nya, "Apa urusanmu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: yakni Yang Kudus dari Allah" (Markus 1:24). Setan itu mengenal Yesus, tetapi takut kepada-Nya, karena Dia penuh dengan kuasa.
Reaksi Yesus singkat dan jelas, yakni menghardiknya. Dia berkata, "Diam, keluarlah dari padanya!" (Markus 1:25). Dia tidak memberikan banyak waktu kepadanya. Dengan kuasa-Nya Dia mengusir setan itu. Inilah tanda nyata hadirnya Kerajaan Allah.
Tindakan-Nya itu memberikan pelajaran penting kepada kita. Pertama, Yesus itu penuh Roh Kudus dan kuasa Allah menyertai Dia. Karena itu, Dia mengajar dengan penuh kuasa dan dapat mengusir setan. Siapa yang dipenuhi Roh Allah dan percaya kepada Yesus mampu juga mengusir roh jahat.
Kedua, Yesus menunjukkan bahwa dalam menghadapi setan orang tidak perlu banyak bicara. Di awal langsung tebas saja. Apabila terlalu lama berkompromi, orang akan kalah menghadapi setan.
Dalam peristiwa itu, setan langsung muncul, menantang, dan konfrontatif. Itu jauh lebih mudah dihadapi. Sayangnya, setan kini lebih canggih. Dia tidak mengambil langkah konfrontatif dan menantang, tetapi membujuk dengan lembut dan halus. Misalnya, lewat media sosial. Banyak orang terbuai dan tak sadar sudah masuk jebakannya. Bagaimana menghadapinya?
Kita bisa belajar dari para santo dan santa dalam menghadapi setan. Misalnya, dari Santa Teresa dari Avila. Saat dia sedang berdoa, setan datang dan menampakkan wajahnya yang menakutkan. Santa Teresa segera membuat tanda salib. Setan itu lenyap. Tetapi mendadak muncul lagi. Kemudian dia mengambil air suci dan memercikkannya ke setan itu. Sejak itu, setan itu tidak pernah kembali lagi.
Tuhan Yesus dan Santa Teresa tidak memberikan banyak kesempatan kepada setan. Mereka langsung menghardik dan mengusirnya. Jadi, jangan memberikan kesempatan kepada setan. Begitu muncul, langsung tebas saja.
Selasa, 14 Januari 2025HWDSF