1 min dibaca
12 Feb
12Feb
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm


Pohon itu tanda kehidupan. Di mana ada pohon tumbuh, di sana manusia bisa mengharapkan kehidupan. Hari ini kita membaca sabda Tuhan yang berbicara tentang pohon (Kejadian 2:4b-9,15-17). Apa makna pohon di sana? 

Pertama, Tuhan menumbuhkan pohon-pohon di taman Eden sebagai tanda kehidupan (Kejadian 2:8). Kedua, pohon itu memberikan kehidupan kepada manusia. "Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan" (Kejadian 2:9). 

Ketiga, pohon itu juga menentukan hidup matinya manusia, yakni pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat (Kejadian 2:9). Tuhan memelihara hidup manusia tidak hanya dengan menumbuhkan pohon untuk memenuhi kebutuhan jasmani, melainkan juga untuk memelihara jiwa manusia. 

Allah berpesan agar manusia tidak memakan buah dari pohon pengetahuan itu, karena bila memakannya ia akan mati  (Kejadian 2: 16-17). Manusia bukan lembaga tertinggi yang menentukan kebaikan dan kejahatan, karena hanya Allah sumber kebaikan itu.

Dalam Injil hari ini (Markus 7:14-23), Yesus berbicara tentang yang jahat dan yang baik. Bukan yang masuk ke dalam tubuh yang membuat manusia najis, tetapi yang keluar dari hatinya (Markus 7:18-22).

Orang tidak perlu memikirkan badan yang najis, melainkan waspada terhadap yang menajiskan hatinya. Apa yang menajiskan hatinya? Semua pikiran jahat seperti percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, dan kebebalan (Markus 7:21-22). 

Apa hubungan antara bacaan pertama dan Injil? Tuhanlah yang menentukan baik buruk dalam kehidupan ini. Dialah pokok atau pohon kehidupan. Orang tidak boleh mengangkat dirinya sebagai penentu baik dan buruk. Bila itu yang dilakukannya, orang menciptakan kebingungan dan kekacauan; bahkan perang dan kematian. 

Orang mesti berpegang pada pohon kehidupan, yaitu Tuhan. Bila tidak, dia tergoda untuk menentukan baik buruk dengan ukuran subjektifnya sendiri. Itu akan menjebaknya dalam pelbagai kejahatan. Marilah menimba kehidupan jasmani dan rohani dari Tuhan yang menyediakan pohon buah-buahan untuk badan kita dan pohon kebenaran bagi keselamatan jiwa kita. 

Rabu, 12 Februari 2025HWDSF

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.