Suara Keheningan | Savitri Chandra
Terik mentari terasa membakar kota
Memanaskan aspal jalanan
Menyilaukan mata letih
Kemurahan dari-NYA datang berupa awan gelap di langit
Mendung meluruh menjadi air hujan
Merinai kemudian menderas
Menyejukkan bumi
Mengisi retakan tanah keras dengan air
Melembutkan
Menyegarkan
Kasih-NYA besertaku
Dalam panasnya dan gelapnya kehidupan
Ia hadir,
Dalam perjuanganku
Dalam tangisku
Dalam gelisah dan putus asa
Dalam gembira dan bahagiaku
Dalam takut
Dalam kegagalan dan ketidakberdayaanku
Ketika keadaan tidak kunjung membaik , IA memberikan harapan
Dia bersamaku dalam senyum dan tawa
Dan dia menerbitkan keberanian dalam diri
Bersama-MU,
Aku akan menari dibawah hujan
Memegang tangan-MU
Tertawa bersama mendendangkan Pujian terindah..
Jakarta, 290521
Selepas Hujan