Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.CarmKarya Tuhan selalu mengagumkan. Hal itu tampak juga dalam yang Tuhan lakukan terhadap Santo Paulus. Dia yang sebelumnya melawan Jalan Tuhan dan berusaha menghancurkannya justru dibuat-Nya pewarta Injil paling ulung.
Tuhan mengubah hati Saulus yang penuh dengan kegelapan dan kebencian menjadi terang yang membawa banyak bangsa kepada Yesus. Hatinya yang gelap diterangi dengan cahaya-Nya yang menyilaukan (Kisah Rasul 22:6). Seluruh api kebenciannya tiba-tiba padam dan tanpa daya, sehingga dia rebah ke tanah (Kisah Rasul 22:7).
Pengalaman itu meninggalkan pelajaran penting bagi kita, yakni bahwa Tuhan bisa melakukan apa yang dikehendaki-Nya dan membuat siapa pun alat-Nya. Orang yang demikian fanatik seperti Saulus pun dibuat-Nya tidak berdaya.
Tidak berhenti di situ. Tuhan menuntunnya ke jalan baru dan mengangkatnya menjadi alat-Nya. Tuhan juga membuka kembali matanya sehingga melihat lagi dengan cara pandang yang baru. Lalu, Dia membaptis Saulus yang kemudian menjadi Paulus dan mengampuni semua dosanya (Kisah Rasul 22:16).
Sejak itu Paulus mengenakan pribadi baru, mewartakan Injil Yesus Kristus dengan menggebu-gebu. Dengan demikian dia melaksanakan amanat Yesus (Markus 16:15). Dia membagikan pengalamannya dalam pewartaan-Nya kepada jemaat di Korintus. "Lima kali aku disesah oleh orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan, tiga kali aku didera, satu kali aku dilempari dengan batu, sehari semalam aku terkatung-katung di tengah laut" (2 Korintus 11:24-25).
Pertobatan Paulus membawa hidup baru bagi dirinya dan banyak orang lain. Dia bertobat bukan untuk kepentingan sendiri, melainkan untuk melaksanakan amanat dari Tuhan. Konkretnya, dia menjadi pewarta ulang dan terbesar bagi kabar gembira Injil.
Kisah pertobatan Paulus merupakan salah satu tonggak baru dalam perjalanan Gereja. Dia mewartakan Injil kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Karena itu, dia disebut guru para bangsa. Itulah salah satu buah sejati pertobatannya.
Sabtu, 25 Januari 2025Pesta Pertobatan Santo PaulusHWDSF
