2 min dibaca
08 Mar
08Mar
Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm

Menjawab panggilan Tuhan itu pilihan mengejutkan. Seorang  pemuda yang hidupnya sukses sebagai seorang manajer perusahaan mobil terkemuka di Indonesia tiba-tiba memutuskan menjadi imam (pastor). Ibunya mengalami "shock" berat dan kedua kakaknya terheran-heran. Bos perusahaannya pun marah besar, karena kehilangan satu dari "men power" amat berharga. Namun, tidak seorang pun dapat menghentikan niatnya. Saat tahbisan, mantan bosnya hadir dan memeluknya erat-erat. Mengharukan! 

Demikian kurang lebih gambaran panggilan Lewi dalam injil hari ini (Lukas 5:27-32). Dia adalah seorang yang sukses dan kaya sebagai pemungut cukai. Ketika Yesus memanggilnya, dia meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Yesus (Lukas 5:27-28). 

Bukan hanya itu, dia mengundang Yesus ke rumahnya dan makan-minum bersama-Nya serta teman-teman pemungut cukai lainnya (Lukas 5:29). Hal itu mengejutkan orang-orang Farisi dan para ahli Taurat. Mereka berpandangan bahwa Yesus dan para murid-Nya tidak selayaknya melakukan skandal itu (,Lukas 5:30). 

Yesus menanggapi sikap mereka dengan menyampaikan ajaran yang amat benar dan mendalam. "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit" (Lukas 5:31). Kemudian, Dia menegaskan misi kedatangan-Nya ke dunia, "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat" (Lukas 5:42). 

Sabda Yesus ini amat relevan, baik bagi mereka yang belum maupun sudah mengikuti Yesus. Mereka yang belum percaya dan mengikuti Dia perlu tahu bahwa Yesus memanggil mereka untuk bertobat dan mengikuti Dia. Di dalam Dia orang menemukan keselamatan. 

Mereka yang sudah mengikuti Dia belum  bebas seluruhnya dari dosa. Artinya, masih sering menjauhkan diri dari Tuhan. Mengikuti Yesus itu bukan proses sekali jadi, melainkan proses sepanjang hidup. Mereka perlu terus menerus membarui pilihannya; meninggalkan semua dosa untuk terus mengikuti Yesus. 

Bertobat bukan kebutuhan dari mereka yang belum dibaptis saja. Justru mereka yang sudah dibaptis perlu terus bertobat dan membarui pilihannya. Sebagian orang Kristen merasa puas dan merasa diselamatkan setelah dibaptis. Lalu menjadi pasif dan berhenti belajar. Karena itu, imannya kerdil dan tidak menghasilkan buah. 

Sabda Tuhan dalam injil hari ini mengingatkan bahwa Yesus sedang memanggil orang berdosa agar bertobat dan mengikuti Dia. Mereka ini termasuk orang Kristen yang masih sering berdosa. Yesus memanggil mereka untuk meninggalkan segala sesuatu, termasuk yang terpenting adalah dosa-dosanya. Apakah kita siap meninggalkan segala sesuatu untuk ikut Yesus?  

Sabtu, 8 Maret 2025HWDSF

Komentar
* Email tidak akan dipublikasikan di situs web.