Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Pada hari ini, kita menikmati dua bacaan yang indah (Kejadian 1:1-19 dan Markus 6:53-56). Bacaan pertama mewartakan tentang kisah penciptaan, hari pertama hingga hari keempat. Tuhan menciptakan terang, cakrawala, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda penerang di langit. Tuhan Allah menciptakan dari tiada ke ada.
Injil Markus menceritakan tentang Yesus yang baru mendarat di Gennesaret bersama para murid-Nya. Orang-orang yang mengenal-Nya segera datang kepada-Nya, membawa orang-orang sakit (Markus 6:55). Mereka yang menjamah jubah-Nya menjadi sembuh.
Dua bacaan hari ini mengingatkan kita akan siapakah Allah kita. Pertama, Tuhan Allah itu pencipta. Dia menciptakan dari ketiadaan. Hanya Dialah yang dapat menciptakan dari ketiadaan. Kedua, Yesus menghadirkan Tuhan Allah yang menyelamatkan. Salah satu bentuknya ialah dengan menyembuhkan orang sakit.
Karya penciptaan dari Tuhan masih berlangsung hingga kini. Setiap hari Tuhan menyinarkan matahari dan menumbuhkan pelbagai tanaman yang menghidupi makhluk hidup. Ini menjadi alasan bagi kita untuk selalu bersyukur.
Tuhan mengundang semua orang untuk mengambil bagian dalan karya-Nya. Bukan dengan menciptakan, melainkan dengan memelihara ciptaan-Nya. Dengan itu, manusia sedang memelihara dirinya sendiri dan sesamanya.
Karya penyelamatan Yesus pun masih terjadi hingga hari ini. Dia menyembuhkan melalui mereka yang dipilih dan diutus untuk berkarya di bidang kesehatan. Bukan hanya menyembuhkan badan, Yesus juga menyembuhkan jiwa-jiwa. Misalnya, melalui pengampunan dosa yang dilayani Gereja lewat sakramen tobat.
Banyak orang segera mencari dokter dan layanan kesehatan ketika mereka sakit. Sebagian orang pergi berobat ke luar negeri. Namun hanya sedikit yang segera mencari layanan kesehatan jiwanya. Mereka seakan tidak peduli keselamatan jiwanya.
Marilah kita mengingat bahwa Tuhan masih menciptakan, bukan hanya dengan menyediakan segala yang kita butuhkan, melainkan juga menyembuhkan semua penyakit kita. Benar Allah menghendaki agar kita semua selalu baik adanya. Dia itu Allah Pencipta dan Penyelamat.
Senin, 10 Februari 2025HWDSF