Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O.Carm
Injil pada hari ini (Yohanes 1:35-42) berbicara tentang perjumpaan dengan Yesus. Adalah Yohanes Pembaptis yang memperkenalkan Yesus kepada dua orang muridnya dengan berkata, "Lihatlah Anak Domba Allah" (Yohanes 1:36).
Salah satu dari murid Yohanes Pembaptis yang kemudian mengikuti Yesus itu adalah Andreas (Yohanes 1:40). Dia bertanya kepada Yesus tentang di mana Dia tinggal dan Yesus mengajaknya agar melihatnya sendiri.
Pengarang injil tidak menunjukkan lokasi atau tempat Yesus tinggal, karena orang dapat menemukan Yesus di mana pun. Bukankah Dia tinggal dalam Allah Bapa-Nya (Yohanes 10:30)? Orang juga dapat menemukan Yesus dalam diri mereka yang membutuhkan kasih dan bantuan (Matius 25:40).
Andreas yang berjumpa dengan Yesus mengajak Simon, saudaranya untuk datang kepada Yesus (Yohanes 1:42). Dia membagi pengalamannya berjumpa dengan Yesus, Mesias (Yohanes 1:41).
Pengalaman Andreas berjumpa dengan Yesus dan membaginya kepada Simon, saudaranya, merupakan salah satu contoh evangelisasi. Apa yang dapat direnungkan?
Pertama, evangelisasi itu berawal dari berjumpa secara pribadi dengan Yesus. Kedua, tinggal bersama dengan Dia dan melihat sendiri di mana Yesus tinggal. Ketiga, mengenal Yesus secara mendalam. Keempat, memperkenalkan Yesus kepada orang lain. Puncaknya, membawa orang lain kepada Yesus.
Setiap orang kristen dipanggil untuk mewartakan Yesus atau melakukan evangelisasi. Langkah pertama yang mesti mereka tempuh adalah berjumpa dengan Yesus dan bergaul dengan Dia. Membaca Kitab Suci, khususnya injil, membantu orang dalam langkah pertama ini. Kemudian mewujudkan ajaran dan teladan Yesus dalam hidupnya sendiri.
Santo Andreas memberikan teladan kepada kita tentang maknanya berjumpa dengan Yesus. Pengalaman berjumpa dengan Yesus mendorongnya untuk membaginya dengan sesama. Apakah kita telah berjumpa dengan Yesus dan siap membaginya kepada sesama?
Kamis, 4 Januari 2024Alherwanta, O.Carm.
