Suara Keheningan | RP. Albertus Herwanta, O:Carm
Ada yang berpendapat bahwa kehidupan ini berlangsung berkat proses seleksi. "Survival of the fittest," kata Charles Darwin. Yang berhasil melewati seleksi akan tetap hidup.
Manusia tidak dapat dipisahkan dari seleksi dan memilih. Prosesnya bisa direncanakan; bisa pula terjadi secara alamiah.
Para pemimpin pemerintahan negara demokratis dipilih. Dalam pemilihan presiden, kepala daerah, anggota DPR dan DPD, para calon diseleksi. Dibutuhkan persiapan. Ada panitia (KPU), penentuan calon, dan masa kampanye.
Tubuh menyeleksi asupan yang dikonsumsi. Yang bermanfaat diambil dan yang tidak berfaedah dibuang. Selama seleksi alamiah-biologisnya terakomodasi secara wajar, tubuh manusia tetap sehat. Namun, ketika tubuh dipaksa, tanpa bisa menyeleksi dan memilih lagi, niscaya akan tercemari, dan rusak; lebih cepat mati.
Era revolusi teknologi digital ini menuntut orang mampu menyeleksi pelbagai informasi. Berpikir rasional-kritis dan mengambil keputusan berdasar suara hati. Betapa penting mengecek sumber dan data pendukung berita agar tidak disesatkan.
Salah satu tantangan orang zaman ini adalah menyeleksi informasi yang bertubi-tubi membanjiri. Mereka yang cerdas menyeleksi mendapat manfaat. Yang gagal menyeleksi memetik mudarat.
Charles Darwin berteori bahwa hanya orang berkemauan kuat akan sukses dan yang punya kemampuan mengubah kondisi bakal meraih keberhasilan. Bagaimana aku memilih informasi dan mengubah situasi untuk bisa bertahan hidup di tengah proses seleksi?
Salam dan Tuhan memberkati.
Minggu, 15 Januari 2023, Alherwanta Renalam 015/23