Misi Tuhan lewat para hamba-Nya itu menghasilkan buah berlimpah karena Tuhan berkarya di dalam diri mereka. Misi itu berlanjut dalam semua orang yang dibaptis. Memang Gereja itu bersifat misioner dan selalu melaksanakan misi Tuhan. Itulah yang mendorong Santo Fransiskus Xaverius pergi dari Portugal ke wilayah Asia pada 7 April 1541.