Foto: Picabay. Perjanjian Baru menekankan bahwa Allah terutama tertarik pada hubungan dengan kita berdasarkan ketaatan, kesetiaan, dan kebenaran. Ini berarti bahwa kita harus berusaha untuk mematuhi perintah Tuhan dan hidup menurut kehendak-Nya, daripada berfokus pada ritual atau persembahan eksternal.
Foto: Clay Banks. Tepat pada awalnya menjadi jelas apa yang Yesus harapkan dari umat-Nya. Dia sendiri melihat misi-Nya pertama-tama untuk menawarkan keselamatan kepada orang-orang Yahudi. Dia menuntut iman dari para pendengar-Nya, tanpa bukti dan tanpa syarat. Di mana Dia tidak menemukan iman, yang bisa Dia lakukan hanyalah "pergi"; kemudian kasih karunia menjadi penghakiman.
Foto: Pixabay. Apa yang para murid lihat dan dengar di Gunung pada momen Perubahan Rupa hanya akan mereka pahami setelah kebangkitan Yesus. Awan terang dan suara dari awan meneguhkan Yesus sebagai Kristus, Anak Allah yang hidup (bdk. Mat 16:17).
Foto: https://praxistipps.chip.de. Harus tetap jelas bahwa Maria lahir secara alami sebagai anak dari orang tuanya dan bahwa dia juga menerima semua rahmat melalui Yesus Kristus, melalui kematian-Nya di kayu salib.
Siapapun yang tidak percaya kepada Tuhan dan tidak mengenal Yesus Kristus tidak akan pernah mengerti apa artinya sebenarnya: menjadi anak Tuhan. Foto: Pixabay