Foto: Pixabay. Manusia bertanya tentang maknanya, tentang kemarin dan besok. Ya, manusia hidup dari harapan, ada banyak harapan kecil dan juga ada satu harapan besar: Saya hidup dan saya akan tetap hidup.
Foto: Ino. Kedisiplinan dan mentalitas respek pada makhluk hidup dan keselamatan perlu ditanamkan sejak dini dari rumah dan orangtua perlu merasa bertanggung jawab atas edukasi itu sendiri.
Foto: Ino. Kehidupan orang Kristen harus menjadi persembahan yang hidup bagi Tuhan, pelayanan yang mencakup semua lapisan pribadi manusia dan semua bidang kehidupan.
Foto: Ino Sorotan kata dan peristiwa tiba-tiba melambung tinggi di sana. Di ujung dunia menyebut nama Indonesia hari-hari belakangan ini.Indonesia di balik tirai duka stadion Kanjuruhan, Malang.
Foto: Ilustrasi siswa sekolah mengerjakan PR dibantu oleh ibunya. Sumber: Kompas/Priyombodo Tidak ada yang sia-sia dari pengalaman mengerjakan PR, justru keuntungannya pernah saya peroleh dan saya merasakannya hingga sekarang.
Kecerdasan dan kreativitas petani tidak bisa lagi menjadi alternatif yang bisa dianggap murahan, karena petani yang punya jam terbang tinggi perlu melengkapi diri mereka dengan wawasan-wawasan lain seperti bioetika. Foto: Ino
Tanggal 2 November punya sejarah dalam kaitannya dengan Santo Abbot Odilo dari Cluny; dialah orang pertama yang memperkenalkan hari peringatan arwah di semua biara yang bergantung pada Cluny. Dekrit Odilos dari tahun 998 masih dipertahankan hingga saat ini. Foto: Pixabay.
Tiba-tiba mata saya tertuju pada sebuah surat di mana Bapa saya yang baik mengingat kata-kata St. Paulus: “Tuhan tidak mengizinkan kita dicobai melebihi kekuatan kita.” Foto: Pixabay
Pada sudut kanan dari toko sepatu, saya menyimpan kenangan tentang seorang pemilik sepatu yang tidak dikenal meninggalkan sepatu lama karena telah menemukan sepatu barunya. Foto: Ino
Siapapun yang tidak percaya kepada Tuhan dan tidak mengenal Yesus Kristus tidak akan pernah mengerti apa artinya sebenarnya: menjadi anak Tuhan. Foto: Pixabay
Paus Fransiskus mengatakan: "Terkadang kesedihan itu seperti lampu lalu lintas" Jangan singkirkan kesedihan atau keadaan tanpa hiburan, tetapi “belajar membaca” dan belajar darinya: inilah yang didorong oleh Paus Fransiskus pada audiensi umumnya.
Aku cinta bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang melukiskan rasa dan jiwa sebagai orang Indonesia.