Dalam setiap situasi, Tuhan selalu berbicara kepada kita dengan bahasa kasih. Ketika kita merasa lemah, Dia menguatkan. Ketika kita merasa sendirian, Dia mendampingi. Ketika kita merasa berdosa, Dia mengampuni. Mari kita membuka hati untuk menerima kasih-Nya dan membagikannya kepada sesama. Dengan begitu, kita bukan hanya menjadi pendengar firman, tetapi juga pelaku kasih Allah di dunia ini. Mari kita menggunakan bahasa kasih dalam setiap perjumpaan kita dengan siapa saja.
Mehr lesen