Orang mesti berpegang pada pohon kehidupan, yaitu Tuhan. Bila tidak, dia tergoda untuk menentukan baik buruk dengan ukuran subjektifnya sendiri. Itu akan menjebaknya dalam pelbagai kejahatan. Marilah menimba kehidupan jasmani dan rohani dari Tuhan yang menyediakan pohon buah-buahan untuk badan kita dan pohon kebenaran bagi keselamatan jiwa kita.